Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2015

PEMASANGAN MARKA JALAN YANG SIA-SIA

Gambar
Makassar, Morality Marka Jalan berfungsi untuk mengatur lalu lintas, memperingatkan, atau menuntun pengguna jalan dalam berlalu lintas. begitu banyak marka jalan yang telah dipasang oleh Dinas Perhubungan Kota Makassar guna mengantisipasi, baik keselamatan para pengguna jalan maupun kenyamanan para pengguna jalan dan masyarakat, namun baik petugas dan pengguna jalan nampaknya tidak mengindahkan marka jalan yang telah menghabiskan anggaran negara yang besar itu. Sejak dipasang oleh Dinas Perhubungan hingga saat ini marka jalan yang tepat berada di depan kantor dinas pendidikan dan kebudayaan kota makassar dan banyak tempat yang ada di kota makassar ini, rupanya hanya menjadi hiasan jalan yang ada di kota ini. Pihak dinas Perhubungan Kota Makassar sebelum memasang marka Jalan tersebut yakni sebelum Acara Asean Mayor Forum 2015 (AMF 2015), sangat gencar melakukan penertiban arus lalu lintas di depan kantor dinas pendidikan dan kebudayaan kota makassar. Setelah dilakukan pe

PESTA AMF 2015 BUKAN UNTUK RAKYAT BIASA

Gambar
Makassar, Morality Kegiatan   Asean Mayor Forum 2015 (AMF 2015) yang berlangsung di Anjungan Pantai Losari, Selasa 8 September 2015 lalu, menyisakan kekecewaan dari beberapa masyarakat dan awak media yang ingin masuk ke lokasi Pesta AMF 2015 itu. Dimana dengan gagahnya para satpol pp yang berdiri dibeberapa titik lokasi jalan masuk ke area pelaksanaan pesta AMF 2015 itu menghadang masyarakat dan awak media yang ingin masuk. Masyarakat yang ingin melihat kemeriahan pesta AMF 2015 itu dengan tegasnya para satpol pp yang bertugas melarang masuk karena tidak memiliki atribut pengenal yang dikeluarkan oleh panitia pesta AMF 2015, juga para awak media yang ingin meliput kegiatan tersebut namun tidak memiliki atribut pengenal. Warga masyarakat yang dikonfirmasi terkait pelarangan untuk masuk kelokasi pesta AMF 2015 itu mengatakan, sangat kecewa karena tidak dapat menikmati pesta AMF 2015 itu ataukah karena kami rakyat jelata sehingga dilarang ikut menikmati Pesta AMF 2015 ini?.

PEMILIK KENDARAAN DINAS PUN IKUT MELANGGAR LARANGAN PARKIR

Gambar
Makassar, Morality Rambu-rambu Larangan Parkir yang sangat jelas terpampang pun rupanya tidak menjadi halangan bagi pengguna kendaraan bermotor pada ruas jalan hertasning kota makassar untuk melakukan pelanggaran.   Tidak pilih merek, masyarakat umum maupun para pejabat pemerintahan yang ada dan masuk ke kota makassar tidak mengindahkan atau tepatnya tidak takut terhadap rambu-rambu larangan parkir yang terpasang dimanapun tempatnya. Terbukti hal ini terjadi tepat didepan kantor dinas pendidikan kota makassar, dimana sangat jelas terlihat rambu larangan parkir ditempat itu, namun mobil pejabat berplat merah masih juga memarkirkan kendaraannya ditempat itu. Haruskah Jeruk Makan Jeruk ?.(rr)  

PEMBANGKANGAN LARANGAN PARKIR

Gambar
Parkir pada Bahu Jalan didepan Dinas Pendidikan Kota Makassar Makassar, Morality Penerapan Peraturan Daerah (Perda) No 64  Tahun 2011 terkait larangan parkir di bahu jalan di Makassar  nampaknya belum maksimal terlaksana. Kurang maksimalnya penerapan Perda ini, terjadi karena minimal 2 (dua) penyebab utamanya, 1. Masyarakat berdalih tidak mengetahui bahwa ada larangan parkir pada wilayah tersebut, 2. Penertiban parkir dilakukan hanya pada momen-momen tertentu (hanya bila ada kegiatan tertentu). Untuk mengantisipasi hal tersebut Dinas Perhubungan Kota Makassar, segera memasang rambu-rambu larangan parkir pada wilayah yang dianggap rawan kemacetan akibat parkir liar. Namun upaya tersebut nampaknya tidak membuahkan hasil seperti yang harapkan, seperti halnya yang terjadi di depan kantor dinas pendidikan dan kebudayaan kota makassar, dimana pada saat petugas Dinas Perhubungan Kota Makassar menindak pelaku parkir liar pada bahu jalan, ternyata mendapat perlawanan dari pengguna